Wednesday 8 June 2022

MERAIH IMPIAN DENGAN LANGKAH KECIL !

     Sebagai seorang anak kecil yang memiliki mimpi besar tapi lahir di keluarga yang tidak berkelebihan secara finansial, meraih mimpi adalah sebuah perjalanan yang tidak mudah. Dari kecil terbiasa dengan terus bermimpi tanpa mendapatkannya secara cepat. Tidak ada yang salah tapi memang waktu setiap orang untuk meraih mimpi berbeda-beda. Bersyukur memiliki keluarga yang terus mengajarkan bahwa Tuhan selalu pelihara setiap kita. Hingga pada akhirnya, ketika sudah bisa berpenghasilan sendiri, aku mulai untuk menghadirkan impian masa kecil.
    Ternyata memang dalam literasi mengelola keuangan harus di berikan sejak dini. Ketika aku sudah mulai bisa menghasilkan uang, keinginan masa kecillah yang aku penuhi. Membeli barang-barang konsumtif dan tidak memikirkan keperluan-keperluan masa depan. Hingga akhirnya berjalan sekitar 8 tahun, aku berpenghasilan dengan bekerja tanpa memiliki dana darurat dan tabungan untuk keperluan masa tua. Hingga akhirnya di tahun 2018 aku terpaksa harus menabung untuk persiapan pernikahan. Tersadar bahwa ternyata aku tidak punya tabungan untuk keperluan-keperluan yang sebenarnya akan dibutuhkan pada waktunya. Mulai saat itu, aku belajar tentang keuangan dari berbagai sumber dan acara-acara seperti webinar yang sering diadakan oleh Jenius.
    Belajar tentang pondasi keuangan, tujuan keuangan hingga distribusi keuangan. Aku pikir selama ini aku sudah aman secara finansial karena tidak memiliki hutang. Namun ternyata aku salah. Akhirnya aku mulai untuk memiliki dana darurat terlebih dahulu dan setelah itu aku belajar tentang berbagai instrumen investasi. Disiplin mencatat pengeluaran dan pemasukkan setiap bulan menyadarkan aku bahwa terkadang ada pengeluaran yang terkesan kecil tapi ketika dicatat, terlihat seperti bocor halus yang membuat keuangan terasa tidak ada sisa. Dari mencatat pengeluaran dan pemasukkan inilah aku menyadari setiap uang yang masuk dan keluar. Aku semakin lebih bijak ketika membeli sesuatu dan menjadi lebih punya strategi untuk menambah pemasukkan.
    Tahun 2020 menjadi tahun yang mengejutkan dengan adanya pandemi, gaji yang telat dibayarkan dan ternyata gagal menikah. Sekalipun pandemi mengacaukan segala aspek kehidupan kita semua, tapi secara pribadi aku tidak bermasalah dengan keuangan. Gaji kantor yang telat dibayar pun tidak menjadi masalah karena aku memiliki dana darurat dan tabungan menikah. Setelah adanya keputusan gagal menikah, aku menaruhkan semua tabunganku ke Jenius. Yang menjadi pertimbangan aku saat itu adalah Jenius memiliki suku bunga yang relatif tinggi dari bank lainnya. Pembuatannya  pun cukup mudah, waktu itu aku di telepon oleh CS Jenius ketika kau sedang makan di warteg, hehe.
    Aku tidak menyesal sejak saat itu memilih untuk menaruhkan sebagian besar uangku di tabungan Jenius. Aku mulai memiliki tujuan menabung dari aplikasi Jenius. Salah satu tabungan yang sudah tercapai adalah aku menabung untuk membeli Laptop Gaming. Bukan karena aku seorang gamers, tapi karena aku mau mengambil project freelance di sela-sela waktu. Pekerjaan aku tersebut membutuhkan spek laptop yang setara dengan Laptop Gaming. Tidak murah ya saudara-saudara.. Aku menabung beberapa bulan dengan uang hasil aku mengerjakan project freelance dan 20% dari gaji bulanan aku bekerja di kantor.
    Aku adalah orang yang terkadang membutuhkan support system, sehingga aku memberitahukan mimpi aku ke beberapa teman supaya mereka mengingatkan aku ketika aku ingin boros atau menyemangati aku untuk tidak lelah bekerja, hehe. Aku menggunakan fitur Flexi Saver untuk target pembelian Laptop Gaming.





    Puji Tuhan setelah 5 bulan aku menabung, target aku tercapai dan akhirnya aku memiliki barang impian yang aku akan pakai untuk mencari pemasukkan tambahan dari pekerjaan utama aku. Bersyukur dengan #langkahkecilhariini aku bisa menikmati dengan sukacita di kemudian hari.




    Terima kasih Jenius, karena fitur yang disediakan di aplikasi Jenius, membuat aku semangat menabung dengan User Interface yang mudah dipahami dan suku bunga bank yang berada diatas rata-rata. Aku ga sabar untuk menyelesaikan target keuangan aku selanjutnya seperti Dana Pensiun dan property seperti Apartemen. Sekalipun dengan harus usaha yang lebih ekstra untuk mendapatkan apa yang aku impikan, aku tidak mempermasalahkannya. Aku menikmati setiap proses yang ada !